Ujian nasional tingkat SMP dan SMA,
rencananya akan dilaksanakan secara on line. Model ujian nasional dengan
memanfaatkan teknologi informasi (IT) tersebut kata
Wawendikbud bidang Pendidikan Musliar Kasim, bakal diterapkan pada 2015.
“Budaya IT kan sudah melekat pada siswa. Kita manfaatkan
untuk kepentingan UN,” papar Musliar, Senin (3/3).
Musliar mengakui bahwa tidak semua sekolah memiliki akses IT yang baik.
Karena itu dalam pelaksanaannya nanti, UN akan digelar di sekolah-sekolah negeri yang memiliki IT lebih lengkap.
Teknis pelaksanaannya bisa dilakukan secara bergantian dengan memanfaatkan sekolah yang ada IT-nya bagi siswa sekolah lainnya. Model UN seperti ini tentunya membutuhkan variasi soal yang lebih banyak.
Agar UN online bisa berjalan lancar, setiap peserta UN
dipastikan tidak gagap teknologi. Artinya, ia harus benar-benar mengetahui
aplikasi teknologi yang digunakan untuk UN sehingga bisa mengerjakan UN dengan
baik.
“Kesulitan akan muncul jika siswa belum menguasai sistem yang digunakan untuk UN online,” lanjutnya.
Musliar mengatakan dunia pendidikan harus memastikan bahwa IT bukan saja
dominasi siswa yang berlokasi di perkotaan. Mereka yang berada di daerah pun
harus memiliki budaya IT sehingga mendukung pelaksaan UN online tahun
mendatang.
Terkait persiapan UN 2014 yang akan dilaksanakan April, Musliar mengatakan
pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Kemendagri, Kemelu, Kepolisian dan
Kemenag.
Intinya, percetakan dan distribusi soal UN harus berjalan dengan baik dan tidak terjadi kebocoran soal.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar