Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menerapkan kurikulum baru pada
Juni 2013. Persiapannya, Kemendikbud akan melatih 350 ribu master teacher
selama 6 bulan.
"Mulai dipakai kan Juni 2013, ada 6 bulan ini dipakai untuk pelatihan-pelatihan. Kita membuat master teacher, kita pilih beberapa orang berkualifikasi memadai untuk dijadikan masternya itu. Kalau kitaa memang niat, Juni harus jalan, maka seluruh sumber daya harus kita kerahkan. Man jadda wajada," kata Mendikbud M Nuh.
Hal itu disampaikan M Nuh di sela-sela 'Peringatan Hari Guru Nasional 2012 dan HUT ke-67 PGRI' di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Acara ini dihadiri Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono serta Ketua Umum PGRI Sulistyo.
Kurikulum baru ini, imbuhnya, masih uji publik sampai Desember 2012. Tahap pertama, akan didahulukan guru-guru SD, kelas 1 dan kelas 4, guru sekolah menengah kelas 7 dan kelas 10.
"Yang penting substansinya setuju nggak ini. Kalau sudah oke, tinggal urusan implementasi. Ini akan dilakukan secara bertahap. Skenario awal (kelas) 1, 4, 7, 10 untuk seluruh skolah. Dahulukan dulu guru-guru yang mengajar kelas 1 dan kelas 4. Maka platihannnya paling banter sekitar 350.000-an. Kalau urusan kesiapan guru, harus disiapkan," imbuhnya.
Sebelumnya M Nuh mengatakan kurikulum baru ini menggunakan scientific approach, mengutamakan kemampuan bertanya dan nalar menjadi proses penting, obyek pengamatannya adalah fenomena alam dan fenomena sosial. Nilai yang ditanamkan dalam kurikulum ini adalah nilai jujur, disiplin, bersih, kecintaan terhadap lingkungan, dan nilai keindonesiaan.
Dalam Kurikulum 2013, papar M Nuh, pola pembelajaran untuk SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah pola tematik interaktif, memberikan ruang tumbuhnya kepenasaran intelektual atau intellectual curiousity.
"Ini modal yang sangat penting dalam membangun bangsa kita. Ini akan kita lakukan bertahap. Juga, kami harapkan guru bisa sejahtera juga memiliki profesionalitas tinggi. Anak-anak didik harus membeli masa depan dengan harga sekarang, sehingga tidak perlu membayar mahal dengan harga masa datang. Kompetensi yang kita berikan adalah kompetensi yang sesuai dengan zamannya, harus ada link and match," kata M Nuh.
Karakteristik Kurikulum Baru 2013
"Mulai dipakai kan Juni 2013, ada 6 bulan ini dipakai untuk pelatihan-pelatihan. Kita membuat master teacher, kita pilih beberapa orang berkualifikasi memadai untuk dijadikan masternya itu. Kalau kitaa memang niat, Juni harus jalan, maka seluruh sumber daya harus kita kerahkan. Man jadda wajada," kata Mendikbud M Nuh.
Hal itu disampaikan M Nuh di sela-sela 'Peringatan Hari Guru Nasional 2012 dan HUT ke-67 PGRI' di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Acara ini dihadiri Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono serta Ketua Umum PGRI Sulistyo.
Kurikulum baru ini, imbuhnya, masih uji publik sampai Desember 2012. Tahap pertama, akan didahulukan guru-guru SD, kelas 1 dan kelas 4, guru sekolah menengah kelas 7 dan kelas 10.
"Yang penting substansinya setuju nggak ini. Kalau sudah oke, tinggal urusan implementasi. Ini akan dilakukan secara bertahap. Skenario awal (kelas) 1, 4, 7, 10 untuk seluruh skolah. Dahulukan dulu guru-guru yang mengajar kelas 1 dan kelas 4. Maka platihannnya paling banter sekitar 350.000-an. Kalau urusan kesiapan guru, harus disiapkan," imbuhnya.
Sebelumnya M Nuh mengatakan kurikulum baru ini menggunakan scientific approach, mengutamakan kemampuan bertanya dan nalar menjadi proses penting, obyek pengamatannya adalah fenomena alam dan fenomena sosial. Nilai yang ditanamkan dalam kurikulum ini adalah nilai jujur, disiplin, bersih, kecintaan terhadap lingkungan, dan nilai keindonesiaan.
Dalam Kurikulum 2013, papar M Nuh, pola pembelajaran untuk SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah pola tematik interaktif, memberikan ruang tumbuhnya kepenasaran intelektual atau intellectual curiousity.
"Ini modal yang sangat penting dalam membangun bangsa kita. Ini akan kita lakukan bertahap. Juga, kami harapkan guru bisa sejahtera juga memiliki profesionalitas tinggi. Anak-anak didik harus membeli masa depan dengan harga sekarang, sehingga tidak perlu membayar mahal dengan harga masa datang. Kompetensi yang kita berikan adalah kompetensi yang sesuai dengan zamannya, harus ada link and match," kata M Nuh.
Karakteristik Kurikulum Baru 2013
Mulai tahun pelajaran 2013/2014, kurikulum
SD/SMP/SMA/SMK mengalami perubahan-perubahan antara lain mengenai proses
pembelajaran, jumlah mata pelajaran, dan jumlah jam pelajaran.
Beberapa hal yang baru pada kurikulum mendatang antara
lain:
1. Kurikulum berbasis sains
2. Kurikulum 2013 untuk SD, bersifat tematik
integratif. Mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materi
pembahasan pada semua pelajaran (IPA dan IPS diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran).
pembahasan pada semua pelajaran (IPA dan IPS diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran).
- IPA akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika
- IPS akan menjadi pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKN.
3. Kompetensi yang ingin dicapai adalah kompetensi
yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan
pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.
pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.
4. Proses pembelajaran menekankan aspek kognitif,
afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis tes dan
portofolio saling melengkapi.
portofolio saling melengkapi.
5. Jumlah mata pelajaran ada 7:
- pendidikan agama,
- pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan,
- Bahasa Indonesia,
- matematika,
- seni budaya dan prakarya,
- pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan,
- Pramuka
6. Alokasi waktu per jam pelajaran
- SD = 35 menit
- SMP = 40 menit
- SMA = 45 menit
7. Banyak jam pelajaran per minggu
- SD: Kelas I = 30 jam, kelas II= 32 jam, kelas III=34 jam, kelas IV, V,VI=36 jam
- SMP = 38 jam
- SMA = 39 jam
Sumber: diolah dari
http://www.antaranews.com/berita/343272/kurikulum-pendidikan-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar